Rabu, 03 Juli 2013

Ayo Datang Ke Jawa Tengah dan Cicipi Kulinernya

Masakan khas jawa tengah
Masakan khas jawa tengah
Masakan khas jawa tengah – Provinsi jawa tengah adalah salah satu provinsi besar yang ada di tanah jawa dengan ibu kota semarang. Berbatasan dengan jawa barat di sebelah barat, dengan jogja di sebelah selatan dan dengan jawa timur di bagian timur membuat jawa tengah seperti menjadi pusatnya jawa. Di provinsi yang memiliki 35 kota dan kabupaten ini terdapat banyak sekali kuliner khas, hampir tiap daerah di jawa tengah memiliki kuliner khas baik berupa masakan, minuman atau juga jajanan.
berikut ini aneka kulner dan masakan khas jawa tengah yang harus di coba :
  • Sego megono
Sego megono pertama kali muncul saat perang kemerdekaan I dan II atau Agresi Belanda I dan II. Karena peperangan kebutuhan makanan saat itu sangat minim. Hingga suatu ketika saat para gerilyawan secara mendadak memasuki perkampungan dan saat itu dalam kondisi kelelahan dan kelaparan. Penduduk desa yang melihat keadaan tersebut segera mengumpulkan bahan makanan dari warga desa tapi apa daya hanya kerak nasi atau “intip” yaitu kerak nasi yang dikeringkan dan kemudian akan dimasak lagi. Persoalan yang muncul selanjutnya adalah tidak adanya lauk atau sayuran, hingga salah seorang dari warga untuk mencari sayuran dan hanya menemukan “gori” atau nangka muda.
Saat itu sego megono berwarna agak kecoklatan terkesan agak kotor seperti awan mendung di angkasa. Saat itulah sego megono ada untuk pertama kalinya.
  • Lontong ndekem
Dijamin makanan ini bisa membuat lidah anda menari-nari dengan kelezatannya yang tersaji lewat kuah hangat yang kental tersiram di atas lontong. Lontong Dekem biasanya dijual pada sore hingga tengah malam. Makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet yang sangat berbahaya bagi tubuh, semuanya dibuat dar bahan alami.
Lontong Dekem Pak Da’an ada di Jl. R.E. Martadinata No.1, samping pos polisi alun-alun kota Pemalang.
Harganya sangat ekonomis yaitu Rp 2.500,- satu mangkok.
  • Pencok lele
KULINER berbahan baku bukan hanya terdapat di daerah lain saja, melainkan di Banyumas Jawa Tengah, Lele juga dijadikan salah satu kuliner khas yang disebut Pencok Lele.
Pencok lele mungkin mirip dengan pelecing ayam dari lombok, hanya saja bahan utama yang digunakan adalah ikan lele. Nama pencok biasanya tergantung bahan yang digunakan, bisa ayam, ikan ataupun yang lain.
  • Soto kriyik
Jika mampir ke kota Purbalingga, jangan lupa untuk mencicipi soto kriyik. Seperti apa sih soto kriyik? Konon soto ini paling enak disantap bersama pindang telur dan kepala ayam saat panas kemepul. Hmm… yang pasti sih rasanya ciamik pol!
Berniat hanya sembari lewat kota Purbalingga saat mudik lalu, ternyata membangkitkan kenangan masa kecil saya. Dulu sekali, ayah saya sering mengajak saya mampir makan Soto Kriyik di Pasar Purbalingga. Maka, ketika mudik ini saya lewat kota Purbalingga, langsung lari ke Pasar Purbalingga, tepatnya di Kios Kidul Pasar no. 27 Purbalingga. Tujuannya cuma satu, menikmati nostalgia masa kecil melalui Soto Kriyik Bu Karsini.
  • Sate blengong
Sudah menjadi hal yang tak lagi asing di lidah orang Brebes atau yang pernah menikmati langsung di alun-alun sembari menikmati indahnya sore hari. Sate yang berasal dari daging sejenis itik, namun blengong lebih rendah lemak. Sehingga yang memiliki masalah dengan kolestrol tak usah begitu menghawatirkan. Daging blengong yang empuk dan tidak amis membuat panganan ini menjadi primadona. Bahkan di berbagai penjuru Kabupaten Brebes terdapat banyak kios-kios yang menyediakan sate blengong.
  • Nasi liwet
Dianggap masakan paling khas di Solo. Nasi liwet dimasak dengan santan dan bumbu tanpa proses pengukusan di dandang, sehingga hasilnya adalah nasi putih yang lebih lembek dan harum. Disajikan dalam pincuk (piring dari daun pisang), dengan lauk gulai labu siam, telur rebus atau telur dadar, suwiran ayam opor, dan potongan ati-ampela ayam, ditumpangi kepala santan atau santan kental yang disebut areh.
Berbagai lauk tambahannya seperti tempe atau tahu bacem, kerupuk kulit, dan ayam goreng dapat diminta sesuai selera. Pendamping wajib adalah rambak atau krupuk kulit. Kebanyakan disajikan secara lesehan, sambil dihibur oleh para pengamen yang menambah kenikmatan pengalaman makan malam khas Solo.
  • Tengkleng
BERKUNJUNG ke Solo tanpa mencicipi tengkleng rasanya kurang lengkap. Paling tidak, itu berlaku bagi penggemar berat masakan yang biasanya terdiri dari tulang atau kepala kambing itu. Mari kita tengok dua warung tengkleng yang kerap diserbu pembeli.
Pasar Klewer, Solo, suatu siang pada awal Juli dijubeli pengunjung.
Di tengah keriuhan pasar grosir batik itu, Ediyem (62) sibuk melayani para penggemar tengkleng yang menyerbu warungnya. Jam makan siang memang telah tiba. Itu berarti saat puncak pelanggan berdatangan ke Warung Tengkleng Ibu Edi yang terletak tepat di depan gerbang Pasar Klewer.
  • Selat solo
Dari namanya sudah mengisyaratkan ini merupakan makanan khas kota Solo. Masakan dengan paduan rasa gurih, manis, dan sedikit asam itu bisa ditemui di berbagai warung dan restoran di Solo. Salah satunya Warung Selat Mbak Lies.
Warung Mbak Lies terletak di Serengan Gang II/42, di tengah Kota Solo, Jawa Tengah. Selat solo ala Mbak Lies berisi bahan-bahan yang disebutnya memenuhi standar empat sehat. Ada rebusan wortel, buncis, kacang polong, kentang ditambah irisan tomat, daun selada, dan timun segar, serta telur dan daging. Agar sayur-sayurannya selalu terasa segar, ia hanya memasak dalam jumlah sedikit tetapi dilakukan setiap jam. Racikan bahan-bahan ini dilengkapi dengan mayones dan kuah serta irisan bawang merah segar.
  • Tahu gimbal
Tahu yang lembut gurih plus bakwan udang yang renyah ini bis amenjadi lauk makan siang yang menggugah selera. Siraman saus kacang yang manis, pedas gurih bakal bikin santapan ini makin enak saja.
  • Nasi gandul
Nasi gandul yaitu makanan sejenis nasi pindang hanya saja dalam penyajianya dipakai daun pisang untuk alasnya. Nasi gandul adalah makanan khas Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Nasi gandul bisa disajikan dengan lauk pauk yang berbeda. Bisa bergedel, tempe, lidah sapi, usus sapi, daging sapi, paru sapi, hati sapi, dll, kemudian diberi tambahan bumbu kecap manis-pedas.
  • Soto kudus
Kuah yang gurih dengan aksen rasa manis merupakan ciri khas soto khas kota kretek ini. Pelengkapnya sangat beragam dan membuat soto ini makin mantap rasanya.
  • Mie ongklok
Mie Ongklok adalah raja yang menjadi ikon kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Perpaduan antara mie, sayuran, kuah kental dengan resep rahasia serta cara memasak yang unik menjadikannya primadona di antara jenis olahan mie lainnya

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

news.detik

Yuk di Follow